Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ilmuwan Jepang dan Inggris Raih Nobel Kesehatan

Ilmuwan Jepang dan Inggris Raih Nobel Kesehatan
John Gurdon dan Shinya Yamanaka, peraih Nobel Kesehatan 2012. (Foto: corbis)
A
A
A

STOCKHOLM – Shinya Yamanaka, ilmuwan dari Jepang, dan John Gurdon,ilmuwan asal Inggris, ditahbiskan sebagai peraih Nobel Kesehatan atas penelitian mereka yang menghasilkan stem cells (sel induk).

Penemuan ini membuka pintu terhadap metode baru diagnosa dan perawatan penyakit. Nobel Assembly di Karolinska Institute, Swedia, menyatakan, kedua orang ini juga menerima hadiah senilai 8 juta kronor (Rp11,5 miliar). Angka hadiah itu turun dari 10 juta kronor yang telah diberikan sejak 2001. "Penemuan ini benar-benar mengubah pandangan kita terhadap perkembangan dan spesialisasi sel," ungkap Komisi Nobel, dalam pernyataan yang dikutip Reuters.

Menurut Komisi Nobel, penemuan kedua orang itu membuka jalan baru untuk membuat stem cells yang memiliki kemampuan menjadi tipe jaringan yang berbeda dengan secara efektif membalik jam sel dewasa, dengan menyimpan mereka ke dalam status yang disebut "pluripotent". Hasil praktisnya adalah sel kulit yang bisa diambil dari orang sakit untuk mencari tahu lebih banyak atas penyakit yang mereka derita dan mengembangkan terapi baru. Gurdon saat ini bekerja di Gurdon Institute di Cambridge, sedangkan Yamanaka adalah dosen di Universitas Kyoto, Jepang.

Pengumuman pemenang Hadiah Nobel Kesehatan ini menandai dimulainya pekan pemberian penghargaan Nobel. Hampir setiap tahun sebagian besar spekulasi pemenang hingga waktu pengumuman akan terfokus pada siapa yang akan membawa pulang hadiah nobel di bidang perdamaian dan sastra. Tak heran bila Nobel Perdamaian yang rencananya akan diumumkan di Oslo akan menyedot paling banyak penonton. Hal ini pun mau tak mau membuat lima anggota Komite Nobel Norwegia harus bekerja keras memilih satu pemenang dari 231 nominator. Setidaknya ada tiga kandidat kuat untuk meraih Nobel Perdamaian tahun ini.

Mereka adalah Maggie Gobran asal Mesir yang telah menolong warga miskin di Kairo, pejuang burka Afghanistan Sima Samar, dan cendekiawan Amerika Serikat (AS) Gene Sharp. Berdasarkan rumor, Sima Samar merupakan calon terkuat. Kendati demikian, menurut situs taruhan, Maggie Gobran, yang dijuluki Ibu Teresa di wilayah kumuh di Kairo, berada di posisi teratas sebagai calon pemenang Nobel Perdamaian.

Meskipun Komite Nobel Perdamaian tidak pernah mengungkapkan nama para calon pemenang, beberapa nama terkenal seperti mantan Presiden AS Bill Clinton, mantan Kanselir Jerman Helmut Kohl, dan tersangka kasus WikiLeaks Bradley Manning diketahui berada di dalam daftar. (susi susanti/koran si)

(Rifa Nadia Nurfuadah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement