Balita Terjepit Eskalator karena Tak Pakai Sandal

JAKARTA - Queenie Sofa Zuhurra, balita yang terjepit eskalator di Pusat Grosir Metro Tanah Abang, Lantai 2, diketahui tidak menggunakan sandal ketika menaiki eskalator tersebut.

Hal itu diutarakan pengelola Pusat Grosir Metro Tanahabang. Bahkan eskalator tersebut dalam kondisi yang baik.

"Anak kecil yang terjepit kakinya itu tidak mengenakan sandal saat naik eskalator. Dia terjepit di bagian yang memang terlarang untuk dilewati kaki," kata Chief Enginerring Pusat Grosir Metro Tanahabang, Marcel Yano Lintjewas, ketika ditemui wartawan, di ruang kerjanya, Selasa (30/10/2012).

Dia menambahkan pada wilayah tersebut telah diberi garis kuning dan tidak boleh diinjak oleh orang yang menaiki eskalator. Menurutnya, ada  28 eskalator di Pusat Grosir Metro Tanah Abang, dan semuanya dalam kondisi yang layak. "Kami selalu melakukan pengecekan pada pagi, siang, dan sore hari," pungkasnya.

Sebelumnya Queenie kakinya nyaris terputus akibat terjepit di eskalator Pasar Metro Tanah Abang.

"Kejadiannya sekira pukul 13.00 WIB. Kaki balita perempuan hampir putus terjepit eskalator," kata Yunus, Komandan Sekuriti Pasar Metro Tanah Abang, di Pasar Tanah Abang.

Dia menjelaskan, saat kejadian balita itu ditemani ibunya tengah turun menggunakan eskalator dari lantai tiga ke lantai dua. Entah kenapa, kaki si balita langsung terjepit eskalator. Melihat kejadian tersebut, sang ibu langsung histeris dan pingsan.

Warga yang melihat kejadian langsung berupaya menolong korban dengan cara menghentikan eskalator. Tidak lama kemudian, warga berhasil melepaskan kaki anak tersebut dari escalator dan membawa ke RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, bersama ibunya yang pingsan.

"Anaknya langsung nangis. Warga langsung membawa keduanya ke RS Tarakan dengan taksi setelah berhasil dievakuasi," pungkasnya.

(K. Yudha Wirakusuma)