Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Taman Hutan Raya Djuanda Diperluas hingga 126 Hektare

Tri Ispranoto , Jurnalis-Minggu, 16 Desember 2012 |22:18 WIB
Taman Hutan Raya Djuanda Diperluas hingga 126 Hektare
Ilustrasi hutan (Foto: mdforests.com)
A
A
A

BANDUNG- Dalam waktu dekat, Taman Hutan Raya (Tahura) Ir H Djuanda akan alami perluasan hingga 126 hektare.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) masih mengkaji rencana pembebasan lahan milik masyarakat yang berada di dalam kawasan perluasan.

Kepala Balai Pengelola Tahura Ir H Djuanda Pemprov Jawa Barat, Imam Santoso, menjelaskan, dari jumlah tersebut terdapat tiga hektare tanah yang dalam proses pembebasan.

“Tahun ini dengan anggaran APBD 2012, kita sedang memroses pembebasan lahan senila Rp5 miliar,” kata Imam kepada wartawan, Minggu (16/12/2012).

Hingga saat ini, pihaknya sudah menggeleontorkan dana sebesar Rp25 miliar untuk perluasan yang sudah mencapai sekira 25 hektare.

Senada dengan Imam, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan juga mendukung program terebut. Namun dia meminta nantinya, status lahan non-konservasi.

“Kenapa demikian, agar lahanya bisa dimanfaatkan oleh warga yang mau menanam rumput gajah atau kopi atau yang lainnya. Kalau konservasi kan tidak boleh,” tuturnya.

Dukungan tersebut diberikan sebagai penghijauan lahan gundul di Jawa barat. Pasalnya, perlunya keseimbangan antara hutan sebagai penyuplai air yang bisa menyokong kehidupan masyarakat.

“Setiap tahun kita tanam jutaan pohon. Kita berharap 2/3nya tumbuh dengan baik,” pungkasnya.

Saat ini, luas Tahura Ir H Djuanda mencapai 126 hektare. Selain memiliki keragaman fauna dan flora, Tahura ini juga dikenal dengan pelestarian peninggalan sejarahnya, seperti Gua Belanda, Gua Jepang, dan Prasasti peninggalan Raja Thailand.

Dari tahun ke tahun, tempat ini terus mengalami peningkatan. Dari data yang dihimpun wartawan, pada 2011 jumlah pengunjung mencapai 130 ribu orang, dan hingga Desember ini jumlahnya naik menjadi 135 ribu orang pengunjung.

(Kemas Irawan Nurrachman)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement