Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Demokrat DIY Persilahkan Kader Tak Loyal Mundur

Prabowo , Jurnalis-Rabu, 09 Januari 2013 |23:09 WIB
Demokrat DIY Persilahkan Kader Tak Loyal Mundur
Bendera Partai Demokrat
A
A
A

YOGYAKARTA- Mundurnya lima kader Partai Demokrat (PD) Kota Yogyakarta ditanggapi 'santai' oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PD DIY, Sukedi. Dia pun mempersilahkan kader yang tidak loyal dengan kebijakan partai untuk mundur.

"Kita terima saja kemunduran mereka. Itu jalan terbaik bagi mereka yang merasa tidak nyaman di partai," katanya saat dikonfirmasi melalui telefone seluler, Rabu (9/1/2013).

Pihaknya tidak bisa menahan para kader yang mengundurkan diri dari keanggotaan partai. Sukedi justru menyarankan agar kader partai yang tidak loyal untuk mundur.
Dengan mundurnnya lima kader itu, Demokrat akan kembali menata kader-kader partai di wilayah Kota Yogyakarta.

"Mana kader yang loyal, mana kader yang tidak loyal, akan kita tata ulang kembali. Mundurnya kader itu akan disampaikan ke DPP (Dewan Pimpinan Pusat)," jelasnya.

Sukedi menampik anggapan mundurnya kelima kader PD Kota Yogya merupakan upaya pengembosan partai. Bahkan, Sukedi dengan tegas mengaku tetap eksis meski tanpa ke-lima mantan kader PD tersebut.

"Tidak masalah, tidak ada pengembosan partai, kita merasa tidak digembosin ya," jelasnya.

Terkait empat kader merupakan anggota dewan yang aktif, Sukedi mengaku akan melakukan rapat untuk segera membentuk penggantinya.

Sekadar diketahui, lima kader PD Kota Yogyakarta mundur dari keanggotaan partai. Mereka mengaku sudah tidak nyaman di partai. Empat di antaranya merupakan anggota dewan Kota Yogyakarta yakni Marwoto Hadi, Eko Purnomo Kasbiyanto, Robert Silvanus Dendeng, Danang Wahyu Broto.

Sedangkan satu kader lagi, Heri Prabowo merupakan Pengurus Harian DPC PD Kota Yogyakarta.

(Kemas Irawan Nurrachman)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement