Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Golkar akan Berubah Seiring Perubahan Angin Politik

Golkar akan Berubah Seiring Perubahan Angin Politik
Ray Rangkuti (Foto:Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Pernyataan Partai Golkar yang tidak akan merekrut sejumlah parpol baru yang tidak lolos dalam verifikasi, bukanlah putusan yang akan dianut selamanya.

"Intinya putusan itu akan dapat berubah seiring, dengan perubahan angin politik," ujar Direktur Lingkar Madani Indonesia (Lima) Ray Rangkuti saat berbincang dengan Okezone, Rabu (16/1/2013).

Untuk saat ini, lanjut Ray, putusan tersebut dibuat agar parpol-parpol yang tidak lolos tidak menawar terlalu tinggi kepada partai yang berlambang Pohon Beringin itu.

"Golkar seperti ingin menyatakan tidak butuh parpol yang tak lolos. Dengan begitu, bagi parpol manapun yang ingin bergabung tidak bisa menawarkan agenda atau orang tertentu masuk ke dalam struktur Golkar," tuturnya.

Kata Ray, sangat tepat apabila alasannya untuk stabilitas Partai Golkar. Tapi, stabilitas yang dimaksud terkait dengan dua hal, yakni agar tidak muncul gejolak dalam proses penyusunan calon legislatif (Caleg).

"Gejolak itu akan berimbas pada stabilitas pencalonan Ical sebagai satu-satunya kandidat presiden dari Golkar. Lagi-lagi, dugaanku, ini hanya keputusan sementara yang akan dapat berubah seiring dengan perubahan dinamika politik nasional," pungkasnya.
 
Sebelumnya Ketua DPP Partai Golkar Yoris Raweyai menganggap, jika Partai Golkar telah tergabung dengan sejumlah parpol baru yang tidak lolos dalam verifikasi, maka hal itu justru akan merusak struktur yang selama ini telah terbangun.

"Kalau ada partai yang karena enggak lolos mau masuk ke Golkar. Itu merusak partai," kata Yoris, Selasa (15/1/2013).

Oleh sebab itu, Yoris berharap jika nantinya ada parpol baru yang berniat bergabung, Partai Golkar berani untuk melakukan penolakan. "Saya yang akan menolak. Bagaimana sistem yang dibangun Golkar? Untuk apa" tegas Yoris.

(K. Yudha Wirakusuma)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement