PKB: Perlu Ada Penyederhanaan Partai di Pemilu 2014
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengesahkan menetapkan nomor urut kepada 10 partai politik peserta Pemilihan Umum (pemilu) 2014 mendatang. Hasil tersebut disambut baik oleh parpol yang lolos verifikasi, salah satunya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Menurut Ketua DPP PKB Marwan Jafar, keputusan yang sudah diambil KPU adalah proses demokrasi. Kata Marwan, partainya merupakan yang pertama kali menggunakan Sistem Informasi Partai Politik (Sipol).
"Kita menghormati, parpol yang tidak lolos melakukan gugatan. Namun, kita menganggap proses demokrasi ini harus ada penyederhanaan partai," jelas Marwan dalam diskusi bertema Uji Publik parpol Peserta Pemilu 2014, di Gedung KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (15/1/2013).
Marwan menambahkan, penyederhanaan parpol sangat penting. Pasalnya, tidak semua orang bisa mendirikan parpol, karena ketentuan proses demokrasi ini ada tahapan-tahapan yang selektif.
Ketua Fraksi PKB di DPR RI ini menyatakan, proses seleksi parpol baru bisa diperketat dan ini bagian proses demokrasi, serta proses alam. Pihaknya pun optimistis akan mencapai parliamentary threshold (PT) 3,5 persen.
"Sehingga masyarakat tidak aproritis terhadap parpol, buktinya yang terpilih parpol. Nanti para anggota legislitif mencalon lagi pasti terpilih lagi," katanya.
Anggota Komisi V DPR RI ini juga meminta, parpol-parpon yang tidak lolos verifikasi KPU bisa berpikir jernih dan jangan berprasangka buruk, soal tahapan verifikasi KPU. "Masih banyk kawan di DPR yang memiliki hati nurani. Tahapan-tahapan itu ada datanya," tutupnya.
(Rizka Diputra)
