MAKASSAR - Tokoh masyarakat Sulawesi Selatan, Jusuf Kalla, mengimbau warga agar menerima keputusan KPU provinsi yang memenangkan pasangan cagub-cawagub Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu’mang (Sayang).
Hal tersebut disampaikan JK di hadapan ribuan jamaah Masjid Al Markaz, Makassar, usai salat Jumat, siang tadi. Dia meminta para pendukung calon gubernur yang kalah dalam pilgub menerima keputusan tersebut.
Meski demikian, mantan Wakil Presiden itu menilai, perbedaan pendapat dalam pemilihan kepala daerah merupakan hal biasa.
Pada Kamis, 31 Januari 2013, saat rekapitulasi penghitungan suara pilgub, terjadi bentrokan antara masing-masing cagub-cawagub. Kerusuhan itu menyebabkan beberapa sepeda motor dibakar. Beberapa orang juga mengalami luka.
JK juga menyerukan agar masyarakat tetap bersatu menjaga kemanan dan menjadikan perusuh sebagai musuh bersama pasca Pilgub Sulsel.
Pertemuan tersebut juga dihadiri Cagub Sulsel nomor urut 1, Ilham Arif Sirajuddin. Pada kesempatan itu, Ilham meyakinkan bahwa pendukungnya tidak akan melakukan perusakan. Ilham sudah delapan tahun menjabat sebagai Wali Kota Makassar.
Seperti diberitakan, pasangan Sayang meraih suara tertinggi dibanding kandidat lain berdasarkan hasil rekapitulasi KPU Provinsi Sulsel, Kamis kemarin. Sayang memperoleh 2.251.407 suara dengan persentase 52,42 persen.
Nomor urut dua, diduduki pasangan nomor urut 1 yakni Ilham Arief Sirajuddin-Azis Kahar Mudzakkar dengan perolehan 1.785.580 suara atau 41,51 persen.
Sedangkan pasangan Andi Rudiyanto Asapa dan Andi Nawir hanya meraih 257.973 suara dengan persentase 6,01 persen.
(Anton Suhartono)