MAKASSAR - Sejak berdiri pada 13 Desember 1960 melalui Undang-Undang Nomor 47 Tahun 1960, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) telah diperintah oleh tujuh gubernur dan satu pelaksana tugas. Di periode 2013-2018, Syahrul Yasin Limpo menjadi orang kedelapan yang memimpin Sulsel.
Syahrul bersama wakilnya, Agus Arifin Nu’mang, telah dikukuhkan dalam rapat paripurna istimewa DPRD Provinsi Sulsel dan dilantik Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi di halaman Rujab Gubernur Sulsel di Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, Senin (8/4/2013).
Sebelumnya, Syahrul pernah menjabat sebagai lurah, camat, dan wakil gubernur. Kini, untuk periode kedua, dia resmi memimpin 8.032.551 warga Sulsel.
Rekan Syahrul yang juga Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin, yakin Syahrul dapat memimpin Sulsel dengan baik sebagaimana para periode 2008-2013.
“Syahrul kawan lama saya, dia kawan baik yang hebat,” ujar Alex, yang turut menghadiri prosesi pelantikan.
Alex menyambung, antara provinsi yang dipimpinnya dan Sulsel, sudah terhubung kerja sama erat di berbagai bidang. Selain itu, kedua provinsi aktif berkomunikasi dan berkoordinasi.
Ke depan, Alex optimistis kerja sama dua provinsi yang sama-sama menyandang nama “Selatan” itu akan lebih intens.
Salah satu sifat terpuji Syahrul yang tak pernah dilupakan Alex ialah jiwa heroik dalam langgam kepemimpinannya. “Dia ksatria,” tutur Alex seraya mengangkat jempolnya.
Berikut daftar Gubernur dan Plt Gubernur Sulsel sejak 1960:
AA Rivai (tahun 1960-1966),
Achmad Lamo (1966-1978),
Andi Oddang (1978-1983),
Achmad Amiruddin (1983-1993),
Zainal Basri Palaguna (1993-2003),
HM Amin Sjam (2003-2007),
Ahmad Tanribali Lamo (2008) pejabat pelaksana tugas gubernur,
Syahrul Yasin Limpo (2008-2013),
Syahrul Yasin Limpo (2013-2018).
(Anton Suhartono)