Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Siswa SD yang Menikah Dini di Bali Melahirkan Prematur

AA Ari Wiradarma , Jurnalis-Selasa, 05 Februari 2013 |10:53 WIB
Siswa SD yang Menikah Dini di Bali Melahirkan Prematur
Bayi yang dilahirkan J, siswi kelas VI SD, meninggal (Foto: Ari W/Sindo TV)
A
A
A

BANGLI - J (13), seorang siswi sekolah dasar (SD) yang menikah dini dengan bapak dua anak di Kabupaten Bangli, Bali, melahirkan secara prematur. Namun, bayi perempuan tersebut meninggal delapan jam setelah dilahirkan.

Diduga, J mengalami tekanan kejiwaan sehingga melahirkan bayi lebih awal dari waktu persalinan normal. Usia kandungannya baru sekira enam bulan. Bayi prematur tersebut lahir dengan berat badan 600 gram dan panjang 21 sentimeter.

Anak pertama siswi kelas VI SD, warga Desa Jehem, Kecamatan Tembuku, itu meninggal di RSUD Bangli, pada Selasa (5/2/2013) pagi. Sedangkan kondisi J masih lemas dan dalam perawatan intensif.

Sementara itu, ayah bayi, WC, hanya bisa pasrah menerima kondisi tersebut. WC yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pernikahan anak di bawah umur itu mengaku, sangat mengharapkan kehadiran bayi perempuan. Pasalnya, dua anak dari istri pertamanya berjenis kelamin laki-laki.

“Senang dengan bayi perempuan,” kata WC lirih.

Direktur RSUD Bangli, I Wayan Sudiana, menjelaskan, bayi tersebut meninggal karena prematur dengan umur kehamilan sekira enam bulan. Selain itu, akibat kondisi psikologis dan tubuh sang ibu sangat lemah.

Jenazah bayi dititipkan di Kamar Mayat RSUD Bangli. Keluarga tidak memungkinkan membawa jenazah pulang karena ada halangan adat. 

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement