Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pakai Sandal Saat Buat Paspor, Oce Madril Diusir Petugas Imigrasi

Prabowo , Jurnalis-Kamis, 07 Februari 2013 |12:39 WIB
Pakai Sandal Saat Buat Paspor, Oce Madril Diusir Petugas Imigrasi
Ilustrasi (okezone)
A
A
A

YOGYAKARTA - Peneliti Senior Pusat Kajian Anti Korupsi (Pukat) Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (FH UGM) Yogyakarta, Oce Madril, tidak diizinkan mengikuti sesi wawancara pembuatan paspor di Kantor Imigrasi Kelas I Yogyakarta di Km 10, Jalan Solo. Alasannya, akademisi itu menggunakan sandal.

"Tinggal wawancara saja. Kata petugasnya tidak boleh karena menggunakan sendal jepit. Lalu saya tanyakan, apa undang-undang mengatur mengurus paspor tak boleh mengenakan sandal jepit? Dia (petugas) tetap tidak memperbolehkannya," kata Oce di Yogyakarta, Kamis (7/2/2013).

Diakuinya, seluruh persyaratan pembuatan paspor sudah dipenuhi. Sehingga, menurut Oce, larangan menggunakan sandal tidak bisa diterima, apalagi Kantor Imigrasi merupakan lembaga publik.

Atas ketidaknyamanan yang diterimanya, Oce mengaku akan melapor ke Ombudsman perwakilan DIY di Jalan Monginsidi, siang nanti. "Saya merasa ada yang aneh, ini kan lembaga publik. Makanya saya nanti akan lapor ke ombudsman," pungkas staf pengajar (dosen) di Fakultas Hukum UGM itu.

Oce sendiri mengaku menikmati gayanya saat mengenakan sendal jepit. Bahkan, di tengah kesibukannya di kampus,  Oce terkadang mengenakan sendal jepit.

(Risna Nur Rahayu)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement