SURABAYA - Operasi rekonstruksi wajah atau face off ke-17 Siti Nurjazilah (Lisa) memakan waktu empat jam lebih. Sebelumnya, dokter memperkirakan operasi bisa berlangsung tiga sampai empat jam.
Sjaifuddin Noer, dokter spesialis bedah plastik rekonstruksi dan estetik RSU Soetomo, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (27/2/2013), menjelaskan, proses operasi lebih lama karena ada penambahan titik perbaikan di wajah Lisa, yaitu dari tiga titik menjadi lima titik. Bagian-bagian wajah yang diperbaiki itu adalah kelopak mata, bibir atas, bibir bawah, sudut pipi, dan dagu.
Lisa mulai masuk ruang operasi pukul 09.30 WIB dan baru keluar sekira pukul 14.00 WIB.
Menurut Sjaifuddin, operasi dibagi menjadi beberapa tahap. Pertama, tim dokter melakukan perbaikan di kelopak mata bagian kanan atas. Tim melakukan skin graft atau transplantasi kulit dengan menambal kelopak mata dengan lipatan kulit paha lisa.
Tahap kedua, tim dokter melakukan dermovet atau penambahan lemak pada bibir atas Lias agar membentuk garis cekungan di atas mulut.
Tahap ketiga, tim dokter menyimetriskan bibir bagian bawah. Sebelum dioperasi, salah satu bagian bibir lebih tebal dari sebelahnya.
Setelah itu, tim dokter membuat cekungan dan garis sudut pipi. Selama ini, bentuk pipi lisa rata. Dokter kemudian menambahkan kontur dagu dengan melakukan pemasangan implant.
Sjaifuddin menambahkan, operasi ini merupakan puncak dari runutan rekonstruksi wajah Lisa sejak operasi pertama dilakukan pada 2006.
Tim dokter bedah plastik RSU Soetomo menyatakan operasi sudah mempu mengubah 75 persen wajah Lisa. Kondisi saat ini sudah mendekati wajah normal perempuan pada umumnya.
(Anton Suhartono)