Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

HT Berharap Pembangunan di Bali Perhatikan Lingkungan

Miftachul Chusna , Jurnalis-Jum'at, 09 Agustus 2013 |21:06 WIB
HT Berharap Pembangunan di Bali Perhatikan Lingkungan
ilustrasi
A
A
A

KLUNGKUNG - Setiap tahun sekira 4 juta turis datang ke Bali. Jumlah tersebut setara dengan setengah dari jumlah pelancong asing ke Indonesia.
 
Sumbangan devisa pun sekitar USD 10 miliar pertahun. Namun derasnya arus wisata ke Bali tidak diimbangi dengan pembangunan infrastruktur yang memadai.
 
"Bali ini harus dijaga. Semakin lama infrastuktur yang ada tidak lagi memadai. Macet dimana-mana, kalau dibiarkan terus bisa berkurang nanti wisatawan ke Bali," kata Hary Tanoesoedibjo (HT), Calon Wakil Presiden Hanura dalam kunjungan ke Bali, Jumat (9/8/2013).
 
Dia menambahkan pembangunan Bali ke depan juga tidak boleh tambal sulam. "Pembangunan itu direncanakan untuk beberapa tahun ke depan, pemerintahan daerah Bali harus memiliki master plan," kata Hary.
 
Hary mengatakan master plan itu idealnya dibuat bersama. Jadi pembangunan tidak perkabupaten. Tapi secara bersama-sama. Tidak jalan sendiri-sendiri.
 
Untuk setiap pembangunan, Hary juga berharap harus memperhatikan lingkungan. "Harus ada analisa dampaknya apa saja jika pembangunan itu terjadi," kata dia. Selain itu setiap pembangunan juga harus menjaga budaya Bali.
 
Hal yang sama, kata dia, juga harus dilakukan di Kabupaten Nusa Penida. Agar wisatawan lebih tertarik mendatangi tempat ini.
 
"Kabupaten Nusa Penida sampai saat ini belum tersentuh pembangunan. Infrastruktur jalan rusak, air sulit, listrik, padahal Nusa Penida ini bagian dari Bali yang harus sama-sama di jaga," kata HT.
 
Menurut Hary, jika Nusa Penida dibangun dengan baik maka perekonomian Klungkung akan banyak terbantu. Karena sejatinya kabuoaten ini juga memilki potensi pariwisata di Bali.
 
Catatan saja Klungkung adalah salah satu contoh tidak meratanya pembangunan di Bali. Pendapatan asli daerah ini jauh tertinggal dibanding kabupaten Badung, Denpasar dan Gianyar.

(Catur Nugroho Saputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement