SURABAYA - Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden dari Partai Hanur, Wiranto-Hary Tanoesoedibjo (HT) mewakili karakter pemilih di Indonesia.
Wiranto dianggap sebagai wakil dari generasi senior dan Hary Tanoesoedibjo layak mewakili dari generasi muda.
"Saya dan Pak Wiranto adalah wakil dari dua generasi yang berbeda. Saya wakil dari generasi muda dan Pak Wiranto wakil dari generasi senior," kata Hary saat pembekalan caleg se-Jawa Timur di Hotel Utami, Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (31/8/2013).
Ia merinci karakter pemilih di Indonesia berdasarkan klasifikasi umur. Peta potensial pemilih Indonesia, yang berusia 17 tahun hingga 33 tahun sekira 43 persen. Kemudian yang berusia 34 tahun ke atas sekitar 40 persen.
"Mereka terwakili oleh WIN-HT dengan latar belakang yang saling melengkapi masing-masing," jelasnya.
Latar belakang WIN-HT ini sangat lengkap untuk menata Indonesia. Sebab, persoalan bangsa ini tidak hanya berkutat di lingkaran politik saja. Ada persoalan di tingkatan birokrasi, sosial politik dan keamanan. Kata Hary, sosok Wiranto sangat paham dalam hal birokrasi. Pasalnya, mantan Pangliman TNI ini setidaknya telah mengawal tiga mantan Presiden RI.
"Dalam hal keamanan sudah tidak bisa kita sangsikan. Sementara untuk persoalan ekonomi. Ya mohon maaf saya juga menguasai bidang itu. Dari latar belakang ini WIN-HT mewakili senior dan pemuda," katanya.
"Jika falsafah Indonesia ini adalah Pancasila, maka melalui pasangan WIN-HT ini sudah terwakili semuanya," tambah Bos MNC Grup ini.
Dirinya pun merasa yakin, pasangan ini mampu membawa perubahan bagi Indonesia ke arah yang lebih baik, sebagaimana tujuan berbangsa dan bernegara.
(Rizka Diputra)