KARANGANYAR - Ribuan bonek yang melintasi Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, menjadi sasaran pelemparan warga. Untuk menghindari bentrok meluas, ribuan suporter Persebaya, Surabaya, itu dievakuasi polisi secara bertahap.
Sejak Sabtu 14 September 2013 malam hingga dini hari tadi, ribuan suporter sepak bola terus berdatangan usai menyaksikan laga Persebaya melawan Perseru Serui di Stadion Manahan, Solo. Namun konvoi mereka disambut lemparan batu oleh kelompok orang tak dikenal.
Kepulangan suporter ini berlangsung dalam beberapa gelombang. Mereka dikawal dari Solo, dan diturunkan di Lapangan Sroyo, Kecamatan Jaten. Setelah itu, mereka diangkut lagi menggunakan truk untuk diantar ke Sragen.
Setidaknya tujuh unit truk digunakan untuk mengangkut para bonek yang dilakukan secara estafet hingga ke Jawa Timur. Selain truk, polisi juga menghentikan bus dan truk yang melintas untuk mengangkut bonek.
Kapolres Karanganyar, AKBP Martirenni Narmadiana, mengatakan, banyaknya bonek membuat polisi terpaksa menyetop kendaraan yang melintas untuk disewa. Hingga pukul 02.30 WIB dini hari, lebih dari 6.000 bonek berhasil dievakuasi.
Dalam insiden itu, polisi mengamankan dua remaja yang diduga pelaku pelemparan. Mereka diamankan di Pos Polantas Sroyo untuk dimintai keterangan. Keduanya ditangkap petugas pengawalan saat mengejar rombongan bonek sembari melempari mereka.