Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Warga Sesalkan Jakarta Night Religous Diisi Musik Dugem

Bagus Santosa , Jurnalis-Selasa, 15 Oktober 2013 |01:24 WIB
Warga Sesalkan Jakarta Night Religous Diisi Musik <i>Dugem</i>
Jakarta Night Religious Festival (Foto: Dede/Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Acara Jakarta Night Religious Festival tidak hanya menggemakan takbir dan pawai 1.000 bedug. Acara untuk menyambut malam Idul Adha 1434 Hijriyah itu juga diisi musik hip-hop dan tari-tarian modern.

Sejumlah warga menyesalkan acara di panggung utama di bilangan Monumen Nasional (Monas) itu tidak mencerminkan nuansa Islam. Seperti yang disampaikan Letysia, warga Tebet, Jakarta Selatan. Menurutnya, tampilan di panggung utama Monas karena dirasa menghilangkan suasana religius.

"Amat disayangkan, musik dugem harus menggema di acara yang harusnya diisi dengan takbir bersama. Mending takbiran di rumah," sesal Letysia, Senin (14/10/2013).

Dengan musik ini, sejumlah muda-mudi berpakaian warna-warni menari-menari di atas panggung. Mereka melenggak-lenggokan tubuhnya seiring musik yang bernada cepat.

Hal ini juga disesalkan oleh Faqih, warga Tebet. Dia merasa kecewa dengan adanya tarian tersebut. Menurutnya, tarian tersebut di luar konteks takbir yang menjadi tema utama acara Jakarta Night Religious Festival ini.

"Ini kan takbiran, tapi kenapa ada tarian seperti itu. Katanya Jakarta religius, di mana religiusnya? Kecewa saya dateng ke sini. Kalau tahu begini mending takbiran dekat rumah aja" sesal Faqih.

Tarian ini disuguhkan setelah Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi), meninggalkan kawasan Monas. Jokowi yang dalam sambutannya menggemakan takbir dan berharap acara ini berjalan rutin.

Dalam acara ini, Jokowi didampingi Wakil Menteri Agama, Nasarudin Umar. Namun Nasarudin mengaku kehadirannya ini sebagai Rektor Perguruan Tinggi Ilmu Quran (PTIQ).

"Ya Jakarta ini kan kota religius, ya religiusnya harus ada, harus muncul ya," harap Jokowi sesaat sebelum meninggalkan Monas.

Acara Jakarta Night Religious Festival diselenggarakan Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta bekerjasama dengan Dewan Masjid Indonesia DKI Jakarta, PTIQ, dan sejumlah ormas di Jakarta. Acara ini menampilkan 1.000 bedug yang berkonvoi dari Bundaran Hotel Indonesia (HI) hingga Monas.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement