Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

700 Seniman Gelar Drama Kolosal Surabaya Membara

Nurul Arifin , Jurnalis-Minggu, 10 November 2013 |11:18 WIB
700 Seniman Gelar Drama Kolosal Surabaya Membara
A
A
A

SURABAYA - Peristiwa bersejarah 10 November 1945 dibangkitkan lagi melalui pertunjukkan kolosal bertajuk Surabaya Membara. Drama tersebut berkisah bagaimana perjuangan arek-arek Suroboyo melawan penjajah yang akan berkuasa kembali setelah kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945.
 
Pagelaran 'Surabaya Membara' ini dipusatkan di jalan Pahlawan, Surabaya. Di tempat ini pula berdiri Tugu Pahlawan. Tugu Pahlawan in merupakan pusat  pusat pertempuran arek-arek Suroboyo melawan penjajah pada 68 tahun silam.
 
Juru Bicara Surabaya Membara Taufik Monyong mengatakan, drama kolosal ini merupakan sebuah rekonstruksi pertempuran dahsyat di Jalan Pahlawan itu. Pentas teater kolosal ini digelar mulai pukul 19.00 WIB. Dia menambahkan, pementasan drama kolosal ini sebelumnya juga dilakukan gladi resik hingga berjalan cukup apik. "Persiapan dan latihan sudah dilakukan. Sekitar 700 seniman memeriahkan Surabaya membara ini," kata Taufik di Surabaya, tadi malam.
 
Drama Kolosal Surabaya membara ini menjadi tontonan masyarakat Surabaya. Mereka menyaksikan aksi drama ini Trotoar sepanjang Jalan Pahlawan. Untuk pertunjukkan ini arus lalu lintas di Jalan pahlawan ditutup total. sebagai alternatif arus lalu lintas dialihkan melalui Jalan Indra Pura dan Kebon Rojo. Sementara Rute Bus kota diarahan menuju Jalan Kembang Jepun-Gembong-Undaaan Wetan-Ambengan-Gubeng Pojok kemudian ke Jalan Panglima Sudirman.
 
Sementara rangkaian peringatan Hari Pahlawan hari ini akan digelar Pawai Surabaya Juang. Pawai dijadwalkan akan melintas dari Tugu Pahlawan di Jalan Pahlawan-Jalan Gemblongan-Jalan Tunjungan-Jalan Gubernur Suryo dan berakhir di Taman Surya sebelah Balai Kota Surabaya.

(Muhammad Saifullah )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement