JAKARTA - Wakil Forum Korban Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Berdaulat, Azhar Rahim Rivai menuding internal MK sebagai pemicu terjadinya kisruh sidang putusan Pilkada Maluku di MK beberapa waktu lalu.
Menurut dia, saat sidang putusan itu, sebetulnya pendukung pasangan salah satu calon tidak ingin membuat kisruh.
"Kita tidak ada keinginan untuk rusuh. Karena sudah menduga akan ada letupan besar. Bukan masyarakat saja yang menggerogoti, tetapi (hakim) MK sendiri yang membuat kondisi buruk," katanya saat diskusi Polemik Sindo Radio di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (16/11/2013).
Menurut dia, MK tidak menjalankan mekanismenya dalam sidang tersebut dengan membuat putusan yang baik, padahal saat ini lembaga lain tengah berjuang untuk mengembalikan wibawa MK. Terlihat dari berbagai hal, salah satunya dalam hal pengawasan.
"MK ingin diawasi tapi oleh dirinya sendiri tidak pihak lain," tukasnya.
Seperti diketahui, dalam sidang putusan sengketa Pilkada Maluku terjadi kerusuhan diruang sidang. Saat itu, sejumlah pendukung pasangan salahsatu calon tidak terima dengan hasil putusan sehingga melakukan aksi pengrusakan.
(K. Yudha Wirakusuma)