Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Didikan Ortu untuk Berantas Pecandu BF

Rifa Nadia Nurfuadah , Jurnalis-Selasa, 31 Desember 2013 |10:06 WIB
Didikan <i>Ortu</i> untuk Berantas Pecandu BF
Pendidikan orangtua tentang sosialisasi di antara anggota keluarga menjadi kunci "pengobatan" pecandu video porno. (Foto: Reuters)
A
A
A

JAKARTA - Lingkungan memang memengaruhi perilaku seseorang. Di kalangan remaja, lingkungan teman dapat memengaruhi perilaku seseorang, misalnya kebiasaan menonton video porno.

Fenomena remaja kecanduan video porno pun ditengarai imbas dari buruknya lingkungan pergaulan pelaku. Tetapi, hal utama untuk menangani masalah ini justru ada di rumah, yakni di sisi orangtua.

Dosen Information Technology (IT) Universitas Mercu Buana (UMB) Afiyati Reno menuturkan, kebanyakan orangtua masa kini, tuturnya, merasa bangga jika anak mereka menguasai gadget. Banyak orangtua membanggakan kebiasaan anaknya tinggal di kamar dengan gadgetnya dan bermain video game. Kenyataannya, bisa jadi si anak justru menonton video porno. 

"Jadi perilaku ini dimulai dari keluarga, bukan teman sekolah. Karena itu, yang harus ditekankan adalah edukasi kepada orangtuanya. Sementara si anak tinggal disembuhkan dalam jangka panjang, seperti menyembuhkan pecandu narkoba," tutur Afiyati kepada Okezone, Selasa (31/12/2013).

Pendidikan untuk orangtua, ujar Afiyati, bisa dengan memperbaiki pola sosialisasi antaranggota keluarga menjadi lebih personal. Sebab, fenomena yang sekarang umum terjadi adalah ketika berkumpul di meja makan, setiap anggota keluarga sibuk dengan gadget masing-masing.

"Kita harus memutus rantainya dengan mengedukasi orangtua," ujarnya menegaskan.  

Sementara itu, pemerintah dan berbagai lembaga swadaya masyarakat (LSM) sendiri sudah aktif menangani masalah kecanduan video porno di kalangan anak muda. Meski demikian, Afiyati menekankan, sebuah perilaku kecanduan tidaklah dapat disembuhkan.

"'Pengobatan' yang paling mungkin dilakukan hanyalah menekan keinginan seseorang untuk menonton film biru tersebut," imbuhnya.

(Rifa Nadia Nurfuadah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement