Dua Pendaki Hilang di Welirang Minim Perbekalan
MALANG - Dua mahasiswa asal Surabaya, Jawa Timur, yang dilaporkan hilang di Gunung Welirang sejak Minggu 19 Januari 2014 dinilai minim perbekalan. Keduanya, yakni Dian dan Alif, diketahui hanya membawa air minum dan kamera.
Informasi kronologis dari BPBD Kota Batu menyebut, keduanya mendaki bersama rekan-rekannya yang dibagi dalam dua tim, yakni tim AT dan AM. Dian, Alif, dan seorang lagi bernama Budi, berada dalam tim AT.
Dua tim berangkat menuju puncak Welirang pada Sabtu 18 Januari, namun keesokan harinya tim AM memutuskan turun ke kawasan Cangar karena cuaca buruk. Meski rekannya memutuskan turun, Dian dan Alif tetap melanjutkan perjalanan menuju bukit yang berada di antara Gunung Arjuna dan Welirang, sedangkan Budi memilih menunggu barang yang mereka bawa.
Keesokan harinya, Senin 20 Januari Budi memberi kabar ke tim AM kalau Dian dan Alif belum kembali. Tim AM yang beranggotakan tiga orang laki-laki kembali naik dan melakukan pencarian. Hingga Minggu sore, keduanya belum juga ditemukan.
Sementara itu, Tim SAR gabungan masih mencari dua mahasiswa pecinta alam Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (Stiesia) Surabaya tersebut. Posko tim SAR dipusatkan di Pos Tahura R Soerjo, Sumber Brantas, Kota Batu.
(Risna Nur Rahayu)
