PEKALONGAN - Antrean panjang kendaraan mewarnai jalur Pantura mulai dari Kabupaten Pemalang hingga Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Ini imbas dari lubang-lubang di sepanjang jalan nasional tersebut yang mengakibatkan kendaraan berjalan lambat.
Banjir yang merendam jalur Pantura beberapa waktu lalu diduga sebagai pemicu keberadaan lubang dengan kedalaman antara 10 hingga 40 sentimeter itu. Kerusakan terjadi di dua ruas jalan, yakni dari arah Jakarta menuju Semarang juga sebaliknya.
Kemacetan panjang dikeluhkan para pengguna jalan, karena waktu tempuh hingga lokasi tujuan jadi lebih lama. Salah satunya Hadi, pengemudi truk barang dari Jakarta menuju Banyuwangi.
“Wah, rusaknya parah, sangat parah. Kami harus antre di sejumlah titik dan kadang macet total. Saya sudah dua hari di jalan padahal bekal hanya untuk keperluan sehari semalam saja," jelasnya saat ditemui wartawan di Jalur Pantura Pekalongan, Jawa Tengah, Jumat (24/1/2014).
Keluhan serupa juga disampaikan Slamet, yang sedang dalam perjalanan mengantar barang dari Jakarta ke Surabaya. Sudah dua hari terjebak macet di jalur Pantura. “Saya sudah terlambat sehari semalam karena kerusakan yang terjadi di sepanjang jalan pantura ini," aku Slamet.
Kerusakan badan jalan tidak hanya menyebabkan kemacetan panjang, tapi juga mengancam keselamatan para pengendara. Apalagi, mendung dan hujan masih sering terjadi sehingga menghambat jarak panjang pengemudi. Namun, hingga kini belum ada upaya perbaikan yang dilakukan dinas terkait.
(Risna Nur Rahayu)