Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Sebar Belut & Lele, Ini Cara Warga Protes Jalan Rusak

Bramantyo , Jurnalis-Senin, 02 Juni 2014 |11:36 WIB
Sebar Belut & Lele, Ini Cara Warga Protes Jalan Rusak
Warga sebar belut dan lele di jalan berlubang (Foto: Bramantyo/okezone)
A
A
A

KARANGANYAR - Ada cara unik yang dilakukan warga Nangsri, Kebakkramat, Karanganyar, Jawa Tengah, untuk memprotes kerusakan jalan rusak.

Salah satunya dengan menggelar lomba menangkap lele dan belut yang mereka lepas di jalan berlubang di desa mereka.

Sebanyak 15 kilo lele dan 5 kilo belut dilepas. Sambil mengusung spanduk bernada protes, puluhan warga lainnya mulai memperebutkan lele dan belut tersebut, Senin (2/6/2014).

Suyadi, Koordinator Aksi, mengatakan, melepas lele dan belut di jalanan berlubang ini merupakan bentuk protes warga terhadap sikap diamnya Pemkab yang membiarkan jalan rusak di desanya.

"Kita sudah berulang kali memprotes jalan rusak kepada pihak Pemkab, namun tidak ada perbaikan jalan. Hingga kita sepakat untuk menggelar aksi menabur lele dan belut, agar Pemkab tahu kalau lubang di jalan rusak desa ini bisa dijadikan kolam," kata Suyadi, saat ditemui di sela aksi demo.

Menurut Suyadi, kerusakan jalan desa yang menghubungkan antar Kecamatan Tasikmadu hingga Kecamatan Kebakkramat itu sudah sering memakan korban pengguna jalan.

Terakhir, tiga orang pengendara kendaraan mengalami kecelakaan dan luka-luka hingga meninggal dunia akibat menghindari jalan berlubang, apalagi kalau malam hari karena minimnya lampu penerangan jalan.

"Lebih parah lagi kalau hujan, air sudah pasti akan menutup jalan berlubang. Dan pengendara yang tidak tahu pasti terjebak di lubang," jelasnya. Penutup aksi, warga menanam pohon pisang dan pohon kates di lubang jalan tersebut.

Sementara itu, Sekretaris DPU Pemkab Karanganyar, Titis Sri Jawoto, mengatakan sebenarnya pihak Pemkab telah mengalokasikan dana sebesar Rp4 miliar untuk memperbaiki jalan sepanjang 3 kilometer yang diprotes warga ini.

Hanya saja, keinginan warga tersebut memang baru akan diwujudkan pemkab pada awal 2015. Jalan penghubung Tasikmadu - Kebakkramat itu juga akan naik kelas status jalannya.

"Kita memahami apa keluhan dari warga, tapi kita juga meminta warga untuk bersabar. Ada mekanisme yang harus kita jalani, jangan sampai melanggar. Awal tahun depan, jalan ini sudah diperbaiki," paparnya.

(Kemas Irawan Nurrachman)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement