MAKASSAR - Perbuatan menggunting kiswah (kain penutup Kakbah) oleh Jamaah Umroh asal Pangkep, Sulsel, tidaklah mencederai agama. Itu adalah perbuatan naif semata karena ketidaktahuan.
Hal itu dikemukakan Anggota DPR RI Komisi I Hayono Isman di Makassar baru-baru ini. "Saya mohon penguasa Saudi melihat perbuatan ini adalah perbuatan naif. Si pelaku mengambil kain kiswah karena ingin mendapatkan berkah kiswah," ujar Hayono menjawab pertanyaan wartawan.
Menurut Hayono, perbuatan Nur Jannah bukan berniat berbuat kejahatan. Tak ada niat untuk melecehkan agama. Karena itu Hayono meminta agar Nur Jannah tidak mendapatkan hukuman berlebihan. Hayono menambahkan, dalam waktu dekat Pemerintah Saudi Arabia akan memulangkan Nur Jannah ke Indonesia.
Nur Jannah meruapakan salah seorang jamaah umroh Alfit Tour, biro travel dari Konsorsium Dava di Jakarta. Perempuan paruh baya itu tertangkap tangan saat menggunting kiswah Kakbah. Setelah tujuh hari enam malam mendekam di penjara khusus wanita di Tan'im Makkah, Arab Saudi, Nur Jannah akhirnya dibebaskan pada Rabu 5 Maret 2014.
Nur Jannah adalah warga Jalan Campalagayya No.7 Kelurahan Jagong, Pangkajene, Kabupaten Pangkep. Dia menggunting kiswah sebesar alas cangkir untuk dibawa pulang. Rencananya air rendaman potongan kiswah itu akan diberikan pada cucunya yang belum bisa bicara padahal sudah berusia empat tahun.
(Muhammad Saifullah )