SOLO - Seiring berakhirnya kampanye Pileg 2014, warga Kota Solo, Jawa Tengah, menggelar kenduri massal di lokasi car free day (CFD), Jalan Slamet Riyadi.
Lima nasi tumpeng ukuran sedang ditaruh di atas meja di depan halte bus Solo Batik Trans atau dekar Kantor Pengadilan Negeri Surakarta.
Di depan deretan nasi kuning tersebut terdapat tulisan 'Kenduri Cinta Pemilu Damai' lengkap dengan bendera partai politik perserta pemilu. Sebelum dibagikan, nasi tumpeng tersebut didoakan terlebih dahulu. Tak lama setelah didoakan, nasi tumpeng langsung ludes.
“Lumayan setelah mengantre akhirnya dapat nasi. Jadi tidak usah beli makan pagi. Ini ada nasi tumpeng gratis,” ungkap Warso, seorang warga Manahan, di lokasi, Minggu (6/4/2014).
Sementara itu, pemrakasa acara, Mayor Haristanto, menjelaskan, kenduri massal ini digelar bertujuan untuk memupuk kekompakan masyarakat Solo. Meski berbeda dalam pilihan politik, namun kebersamaan tetap dikedepankan.
Selain itu, lanjut dia, kenduri ini juga sebagai wujud syukur atas jalannya kampanye yang damai.
Diharapkan, damai tersebut tidak hanya berlangsung selama kampanye, namun juga hingga pemungutan dan penghitungan suara.
Ia juga berharap, pemilu bisa menjadi pendidikan politik bagi masyarakat luas.
“Percayakan pilihannya pada hati nurani bukan amplop,” pungkasnya.
(Anton Suhartono)