Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Nasib Empat Siswa Pembeli Soal UN Belum Ditentukan

Bramantyo , Jurnalis-Rabu, 16 April 2014 |15:16 WIB
Nasib Empat Siswa Pembeli Soal UN Belum Ditentukan
Para pelaku penjual soal UN yang ditangkap di Karanganyar (Foto: Bramantyo/okezone)
A
A
A

KARANGANYAR - Polisi masih terus melakukan pendalaman atas pengungkapan penjualan soal Ujian Nasional (UN) di Karanganyar, Jawa Tengah. Empat siswa yang membeli soal UN kini masih belum ditetapkan statusnya.

Empat siswa tersebut berinisial AMZ, GC, AF, dan AG. Mereka mengaku telah membeli soal UN dari komplotan penjual soal UN yang salah seorang tersangka merupakan guru honorer di Karanganyar.

“Para siswa tidak kami tahan, dan mereka tetap kita izinkan untuk mengikuti UN sampai selesai,” kata Wakapolres Kompol Sarini kepada Okezone, Rabu (16/4/2014).

Polisi, lanjutnya, dalam waktu dekat akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan untuk menelusuri apakah siswa ini ada kaitannya dengan penjuala soal UN atau tidak.

Sementara itu Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Karanganyar, Agus Haryanto, mengaku belum bisa menetapkan sanksi terhadap siswa tersebut.

“Kita akan dalami lebih dulu peran siswa. Kita juga belum memikirkan sanksi apa yang akan dijatuhkan bagi siswa tersebut,” tuturnya.

Sedangkan untuk soal jawaban yang bocor, Disdikpora Karanganyar akan melakukan penelusuran. “Jujur saya baru tahu adanya jual beli soal. Kami belum menerima laporan itu,” jelasnya.

Meskipun komplotan jual beli soal dan kunci jawaban berhasil diungkap Polres Karanganyar, Agus memastikan jika secara keseluruhan jalannya UN tingkat SMA berjalan aman.

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kota Solo, Etty Retnowati, mengaku, belum ada laporan mengenai kebocoran soal di wilayahnya. Saat ini, Disdik Kota Solo masih menunggu penyelidikan yang dilakukan aparat Kepolisian.

“Kita juga akan menanyakan apakah soal yang dijual pengedar ada 20 item atau tidak. Jika memang ada, maka ada kemungkinan bocoran soal tersebut benar adanya, namun bisa juga sebaliknya,” paparnya.

Ini menanggapi adanya penjualn soal yang dilakukan komplotan penjual UN di wilayah luar Karanganyar, salah satunya di Kota Solo.

(Kemas Irawan Nurrachman)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement