KULONPROGO - Sugiyanto (47), seorang guru Sekolah Luar Biasa (SLB) Rela Bhakti II Wates, Kulonprogo, nekat menusuk Rina Astuti (37), rekan gurunya di SLB tersebut hingga tewas. Korban meninggal dengan sejumlah luka tusuk.
Hingga kini polisi masih memeriksa tersangka untuk mengungkap motif pembunuhan ini. “Benar ada kasus pembunuhan yang dilakukan tersangka kepada rekan gurunya di kompleks SLB Rela Bhakti II Wates,” jelas kapolsek Wates Kompol Kodrat, Sabtu (3/5/2014).
Menurutnya, kejadian bermula ketika pelaku yang merupakan warga Clawer, Pengasih, Kulonprogo ini bersama dengan korban tengah memberikan pelajaran kesenian Jathilan (kuda lumping). Kebetulan sekolah ini tengah menghadapai porseni di Yogyakarta dan akan menampoilkan kesneian jathilan.
Usai pelajaran inilah korban yang merupakan warga Sedan, Sidoreojo Lendah Kulonprogo menusuk korban menggunakan pisau sepanjang 20 cm. Korban yang melawan akhirnya lari keluar kelas tetapi terus dikejar pelaku. Hingga korban terjatuh dan terus diutusuk oleh pelaku sampai bersimbah darah.
“Motifnya masih kita dalami, kita sudah mengamnakn barang bukti pisau, handphone dan pakain korban,” jelasnya.
Korban meninggal dalam perjalanan dari TKP ke RS Kharisma Paramedika. Saat kejadian, rekan korban dan pelaku langsung melarikan korban ke Rumah sakit. Namun sampai di RS korban sudah meninggal dunia.
(Dede Suryana)