SHANGHAI - Presiden Rusia Valdimir Putin mengunjungi China pada Selasa 20 Mei 2014 ini. Kunjungan tersebut sejalan dengan latihan gabungan militer angkatan laut kedua negara.
Selain itu, Putin juga menemui Presiden China, Xi Jinping. Kedua negara tersebut berusaha membangun hubungan dalam menghadapi kritikan negara barat dan juga terkait sengketa teritorial.
"Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di Shanghai pada Selasa pagi waktu setempat untuk memulai kunjungan kenegaraannya," demikian seperti dilaporkan kantor berita China, Xinhua, mengutip SBS, Selasa (20/5/2014).
Kunjungan tersebut merupakan pertama kalinya bagi Putin, sejak Xi menjabat presiden pada tahun lalu. Kunjungan Putin di China juga untuk menghadiri pertemuan puncak keamanan di Asia.
Saat ini, hubungan Rusia dengan Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa (UE) sudah mencapai titik terendahnya dalam beberapa bulan terakhir, pasca perang dingin. Di waktu yang bersamaan, China juga sedang mengalami masalah dengan negara tetangganya yakni Jepang, Vietnam, dan Filipina atas sengketa teritorial negara di laut China Selatan.
Keeratan hubungan Rusia dan China sebagai sekutu karena mereka memiliki sejarah sama yakni negara yang pernah menganut ideologi kiri. Sehingga tidak heran kedua negara besar tersebut terlihat akur di saat dunia mengecam mereka.