Pilpres Satu Putaran, Negara Hemat Rp3,9 Triliun
BOGOR- Pemilihan calon presiden (capres) dan cawapres) tahun ini dipastikan akan digelar satu putaran. Hal tersebut berdampak pada penghematan pengeluaran negara hingga Rp3,9 triliun.
Demikian diungkapkan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat, Husni Kamil Manik saat Rakornas pemantapan pilpres di Sentul International Convention Center (SICC) Bogor, Selasa (3/6/2014).
"Instruksi presiden kemarin bahwa pilpres tahap dua tidak akan terjadi, maka kelebihan (anggaran) akan disimpan ke kas negara," jelasnya.
Kata dia, selain menghemat Rp3,9 triliun, KPU juga melakukan penghematan di berbagai sisi, seperti penyediaan logistik penyelenggaraan pemilu dan penyelenggaran rekapitulasi suara saat pemilihan calon legislatif kemarin.
Ia mengklaim KPU telah menghemat Rp5 miliar. "Kemarin rekapitulasi suara nasional untuk pileg kita adakan di kantor pusat. Biasanya diselenggarakan di hotel berbintang karena alasan keamanan dan kenyamanan," tuturnya.
Selain itu, ia juga mengimbau kepada seluruh penyelenggara pemilu tingkat daerah serta para kepala daerah untuk turut serta menyukseskan pemilu capres dan cawapres tahun ini.
(Stefanus Yugo Hindarto)
