Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Sebar Kampanye Hitam Oknum Wartawan Diamankan

P Juliatmoko , Jurnalis-Selasa, 08 Juli 2014 |20:16 WIB
Sebar Kampanye Hitam Oknum Wartawan Diamankan
Ilustrasi kampanye hitam (Dok Okezone)
A
A
A

JEMBER- Seorang oknum wartawan tabloid mingguan, bernama Imron Rosyadi, Warga Desa Mangaran, Kecamatan Ajung, tertangkap tangan mengedarkan Tabloid Sapu Jagat. Tabloid itu berisi kampanye hitam terhadap calon presiden Joko Widodo.
 
Imron kemudian digelandang ke Kantor Panwaslu Jember dan diproses secara hukum sesuai aturan pemilu. Menurut Komisioner Panwascam Ambulu Agus Suroto, sekira pukul 10.00 WIB, pihaknya dihubungi oleh Kepala Desa Ambulu yang melaporkan adanya seseorang yang mengaku wartawan membawa tabloid Sapu Jagad.
 
"Begitu tiba di kantor Desa Ambulu kami langsung melakukan pemeriksaan dugaan penyebaran bahan kampanye, serta dugaan kampanye hitam yang dilakukan pelaku, sebab ini saat tahapan hari tenang pemilu," kata Agus.
 
Setelah dilakukan pemeriksaan, serta mengamankan sejumlah barang bukti, pihaknya langsung membawa pelaku berikut barang bukti, ke sentra penegakan hukum terpadu, Panwaslu Jember. Ketua Panwaslu Jember Dima Ahyar mengatakan, proses hukum tersebut terus dilanjutkan dengan memeriksa Imron. "Yang jelas akan kita terus telusuri terkait kuatnya barang bukti, serta pengakuan pelaku. Saksi dari pelapor juga akan kita periksa juga," kata Dima.
 
Namun demikian, si pelaku oleh Panwaslu maupun Polres Jember masih belum dilakukan penahanan. Sebab proses hukum masih berjalan ada waktu sekitar 14 hari kedepan untuki memeriksa secara material apakah barang bukti itu bisa dijadikan kekuatan untuk menghukum pelaku. Imron diketahui sebagai wartawan Tabloid Global dan terakhir dia sebagai wartawan Tabloid Aktual. Dia berumur 48 tahun dan tinggal di Desa Krajan Kecamatan Ajung.
 
Kapolres Jember AKBP Awang Joko Rumitro usai menyaksikan pemeriksaan pelaku mengatakan, proses hukum masih terus dilakukan oleh Tim Gakumdu. "Kita hormati proses hukum, jadi nanti Gakumdu akan memproses hukum dengan memintai keterangan dari pelaku maupun saksi-saksi yang ada. Barang bukti juga sudah diamankan," kata Awang.
 
Soal pernyataan Kapolda Jatim yang menyebutkan daerah Tapal Kuda ataupun Jember sebagai daerah rawan pemilu, menurut Awang sampai saat ini Jember masih dalam kondisi aman. "Yang jelas sampai sekarang Jember aman, terkait distribusi logistik pemilu maupun situasi terakhir personil kita dibantu dari TNI juga sudah siaga diberbagai lokasi yang dianggap rawan," katanya.
 
Dia berharap pada masa tenang hingga hari H pencoblosan, masyarakat bisa lancar menyalurkan suaranya di TPS. "Tiap TPS, anggota kami ada 6 orang dibantu tentara dan Satpol PP untuk menjaga TPS. Antisipasi kerawanan pemilu terus kita pantau untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan," katanya.
 
Sementara pendukung capres Jokowi-JK, memprotes masih adanya atribut kampanye pasangan Prabowo-Hatta di Jalan Citarum yang masih belum ditertibkan. Ketua PAC PDI Perjuangan Patrang Maman Sabariman mengatakan, dirinya sudah berkoordinasi dengan Panwascam Patrang. "Jika ada atribut kampanye pasangan Jokowi-JK yang masih berdiri, kami akan memerintahkan relawan untuk menurunkannya sendiri," kata Maman.
 
Saat itu, relawan Jokowi-Jk kaget ketika mereka keliling menjelang sahur, melihat garuda yang terletak di gapura Jalan Citarum berwara merah. Apalagi gang tersebut merupakan jalan menuju salah satu TPS sehingga saat itu juga Maman melaporkan hal ini kepada Panwascam Patrang.
 
Ketua Panwascam Patrang, Nurhadi mengatakan, setelah mendapat informasi dari relawan pasangan nomor urut 2, Panwascam bersama Polsek dan Koramil mendatangi Ketua RW setempat. Namun Ketua RW yang kebetulan juga Ketua KPPS tersebut, juga baru tahu garuda yang ada di gapura sudah dicat berwarna merah.
 
Meski demikian untuk menghindari perselisihan dengan pihak lain, pemuda setempat diperintahkan untuk mengganti warna garuda tersebut dengan warna lain selain warna merah. Sebab sudah terbentuk kesan di masyarakat bahwa garuda merah merupakan simbol capres Prabowo.

(Muhammad Saifullah )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement