JAKARTA - Buntut pelemparan bom molotov di Kantor Lembaga Survei Jaringan Suara Indonesia (JSI) di Jalan Warung Jati, Nomor 8, Pancoran, Jakarta Selatan, Polres Jakarta Selatan akan meningkatkan pengamanan.
Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Aswin, mengatakan, setiap kantor lembaga survei akan dijaga setidaknya oleh satu polisi.
“Hingga saat ini kami akan kembangkan terus apa motif pelemparan tersebut. Kami juga akan melakukan penugasan penjagaan di kantor-kantor lembaga survei yang ada di Jakarta Selatan. Hal ini untuk berjaga-jaga,” ujar Aswin saat dihubungi Okezone, Jumat (11/7/2014).
Sementara itu, berdasarkan keterangan saksi yang diterimanya, pelaku pelemparan diduga datang menggunakan sepeda motor. Bom molotov dibuat dari botol Kratingdaeng lengkap dengan sumbu dan minyak. Namun botol tersebut tidak meledak.
Saat kejadian, sekuriti Kantor JSI berinisial IZ mengaku curiga dengan bunyi botol yang menggelinding dekat gerbang. Botol tersebut tidak meledak.
“Keterangan sementara dari saksi mengaku yang lempar seseorang yang pakai motor. Botol itu menggelinding namun mati (tidak meledak),” terangnya.
(Anton Suhartono)