Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ratusan Pengemis Terjaring Razia

Isnaini , Jurnalis-Senin, 14 Juli 2014 |11:21 WIB
Ratusan Pengemis Terjaring Razia
Seorang meminta-minta kepada pemakian jalan (Foto: Dok Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Suku Dinas Sosial Jakarta Timur bersama Satpol PP menjaring sebanyak 126 penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) selama bulan Ramadan. Sebagian besar PMKS itu berprofesi sebagai pengemis, sementara sebagian lainnya merupakan pengamen dan gelandangan.
 
"Hasil penertiban selama bulan puasa kurang lebih 126 orang. Sementara untuk dari Januari hingga saat ini terdapat 550 PMKS yang kami jangkau," kata Masyudi, Kasudin Sosial Jakarta Timur, Senin (14/7/2014).
 
Para PMKS tersebut kebanyakan berasal dari daerah-daerah yang ada di Pantai Utara Jawa seperti Indramayu, Cirebon, Subang, Brebes dan Tegal. Masyudi mengatakan, jumlah PMKS yang berhasil dijangkau pihaknya ini tak sebanyak penjangkauan pada Ramadhan tahun lalu.
 
"Ini karena bertambahnya titik yang dijaga Sudin Sosial dan Satpol PP untuk menghalau PMKS. Selain di PGC atau Cililitan, Sudin Sosial dan Satpol PP juga menjaga beberapa titik rawan lainnya, seperti perempatan Raden Inten, Jatinegara atau Kodim, perempatan Pasar Rebo, Taman Mini, Matraman, Pramuka dan perempatan Perintis Kemerdekaan," jelasnya.
 
Sementara itu, berdasar pada pantauan Okezone, pada Minggu 13 Juli 2014 dini hari, beberapa jalan di wilayah Jakarta Timur seperti di sepanjang Jalan Otista menuju Kampung Melayu, masih dipenuhi para PMKS yang manfaatkan moment saur on the road atau sahur di jalan. Dimana para donatur membagikan makanan sahur serta uang untuk yang membutuhkan.
 
Para PMKS tersebut bak menunggu bola datang. Mereka menggunakan gerobak sampah sebagai penanda dirinya merupakan gelandangan yang memerlukan uluran tangan para donatur. Tak sedikit yang membawa serta anak-anaknya yang masih balita untuk tidur di gerobak tersebut. Fenomena yang biasa disebut manusia gerobak hanya menjamur pada bulan Ramadan.

(Dede Suryana)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement