JAKARTA - 176 orang penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) dipulangkan ke daerah asalnya masing-masing. Mereka rata-rata diantar ke Jawa Barat dan Jawa Tengah menggunakan tiga unit bus.
Kepala Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, Masrokhan, mengatakan pemulangan ratusan PMKS merupakan upaya pemerintah untuk mengurangi kaum urban yang datang ke Ibu Kota.
Kebanyakan PMKS sengaja datang ke Jakarta untuk mencari nafkah dengan cara menggelandang dan meminta-minta.
"Selama dua minggu bulan Ramadan tercatat sebanyak 329 PMKS. Pemulangan ini terbagi dua tahap, saat ini baru tahap pertama," kata Masrokhan, usai melepas PMKS di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya II, Cipayung, Jakarta Timur.
Sebanyak 88 PMKS yang dipulangkan ke Jawa Barat akan dibina terlebih dulu di Sub Unit Rumah Rehabilitasi Sosial Bina Mandiri Palimanan. Sementara lainnya dibina di Balai Rehabilitasi Sosial Samektokarti, Comal.
"Pembinaan ini dilakukan dengan harapan para PMKS jalanan ini mendapat pembekalan sebelum berkumpul kembali dengan keluarga masing-masing," ungkapnya.
Diharapkan para PMKS yang terjaring razia dan dipulangkan ke daerah asal tidak datang lagi ke Jakarta untuk mengemis.
Masrokhan juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak memberi sesuatu kepada para PMKS di jalanan. Apabila ingin membantu, masyarakat diminta untuk menyalurkannya ke lembaga resmi.
(Tri Kurniawan)