JAKARTA- Kepala Biro Penerangan Masyarakat (KaroPenmas) Mabes Polri, Brigjen Boy Rafli Amar, membantah kabar yang menyebut pihaknya telah merilis data hasil penghitungan rekapitulasi suara pemilihan presiden dan wakil presiden.
Ia pun meminta masyarakat tidak terkecoh dengan isu yang belakangan berkembang di media sosial itu.
"Beredarnya informasi di media sosial, adanya informasi hasil penghitungan Polri, itu tidak benar, jadi Polri tidak pernah merilis data hasil penghitungan Pilpres," kata Boy di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (23/7/2014).
Menurut dia, Polri hanya melakukan pencatatan tetapi bukan dalam konteks rekapitulasi. Ia pun kembali menegaskan agar masyarakat bisa melakukan klarifikasi terlebih dahulu saat menerima informasi dan tidak langsung diserap begitu saja.
"Jika ada penghasutan, kami berharap ada upaya kualifikasi terlebih dahulu, kita harap agar tidak langsung merespons, seperti ajakan dan tindakan, jadi semua sudah ada saluran hukumnya," pungkasnya.(fid)
(Ahmad Dani)