Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Cak Imin: Bukan Salam Dua Jari, tapi Salam Gigit Jari

Qur'anul Hidayat , Jurnalis-Selasa, 26 Agustus 2014 |16:47 WIB
 Cak Imin: Bukan Salam Dua Jari, tapi Salam Gigit Jari
Muhaimin Iskandar (Foto: Heru Haryono/Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Publik saat ini tengah menanti sederet nama yang akan masuk dalam bursa kabinet di bawah kepemimpinan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK). Sebagai salah satu partai pengusung, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tentu punya peluang mendapat jatah kursi tersebut.

Saat ditanya mengenai hal ini, Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar mengaku tidak mau berharap atas kursi menteri di kabinet Jokowi-JK. Hal itu dikarenakan semua pilihan, kata dia, ada di tangan Jokowi-JK.

"Pak Jokowi belum pernah menawari. Arah kabinet itu murni dari Jokowi-JK, jikalau tidak ditawari, tidak mau dianggap berharap, enggak enak," ucap Muhaimin di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Selasa (26/8/2014).

Mendengar ucapan pria yang akrab disapa Cak Imin itu, seorang kader partai lantas berseloroh bahwa salam dua jari bisa berubah menjadi salam gigit jari jika saja PKB tidak mendapat kursi menteri di kabinet.

Sontak, tawa Cak Imin pun pecah sambil mengulang ucapan kadernya itu,  "Bukan salam dua jari, tapi salam gigit jari," ucapnya yang kemudian diikuti tawa para wartawan.

(Rizka Diputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement