JAKARTA - Beberapa pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan tidak tertarik menjadi menteri pada pemerintahan Presiden Terpilih, Joko Widodo. Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto memastikan bakal menolak bila Jokowi menawarinya dukuk di kabinet.
"Saya akan di KPK. Innalillahi wainna ilillahi raji'un. Saya cukup di KPK saja," kata salah satu pimpinan KPK, Bambang Widjojanto di gedung KPK, Jakarta, Kamis (28/8/2014).
Pimpinan KPK lainnya, Busyro Muqoddas, hanya tersenyum menanggapi pertanyaan wartawan ihwal sikapnya jika ditawari kursi menteri.
Sementara itu, rekan sejawat Busyro, Adnan Pandu Praja meminta agar media tidak merusak ritme kerja yang sudah ada di KPK dengan menanyakan kesiapan pimpinan KPK duduk di kabinet Jokowi.
"Kami solid. Saya tahu, lima-limanya komitmen tidak ada yang terima," kata Adnan.
(Dede Suryana)