Banyak Balap Liar, Pemprov DKI Akan Bangun Sirkuit di Kalideres

JAKARTA - Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) DKI Jakarta, akan membuat sirkuit balap di wilayah Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat. Hal itu dilakukan untuk mencegah maraknya aksi balap liar yang ada di wilayah DKI Jakarta.
 
"Di sana ada tanah seluas 65 hektar, area tersebut pas untuk dibuat sirkuit karena lahan tersebut milik Pemprov DKI," ujar Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) DKI Jakarta, Ratiyono, saat dihubungi, Senin (8/9/2014).
 
Saat ini, lanjut Ratiyono, masih menyelesaikan surat-surat tersebut dan akan langsung direncanakan pembangunan sirkuit seperti di Sentul, Jawa Barat.
 
"Saat ini kami masih menunggu penyelesaian surat-suratnya. Jika sudah selesai akan langsung dikerjakan," tambahnya.
 
Dalam hal pembangunan, lanjut dia, pihaknya akan menggandeng PT Jakpro. Dan pembangunan ini didukung oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI).
 
"Kerja sama ini untuk hal desain standar pembangunan sirkuit, dan akan diputuskan oleh Pemprov DKI," tuturnya.
 
Namun, saat ditanyakan anggaran tersebut, dirinya belum dapat menyebutkannya lantaran masih dalam proses penyelesaian surat-surat.
 
"Saya kira cukup satu tahun. Nanti kalau sudah dihitung total semua perencanaannya, kami akan kabarkan besaran anggaranya," pungkasnya.
 
Perlu diketahui sebelumnya, petugas gabungan Polsek Kembangan dan Polres Jakarta Barat telah menyita sedikitnya 30 jenis motor balap yang sudah dimodifikasi, Minggu 7 September 2014 dini hari.
 
Para pembalap tersebut mengaspal di wilayah Mal Puri Kembangan, di Jalan Baru Taman Aries Meruya, Jalan Panjang, dan Ring Road Cengkareng, Jakarta Barat.
 
Rata-rata usia pembalap tersebut sangat muda. Mereka bukan hanya dari wilayah Kembangan, tetapi juga ada yang dari Ciputat, Kebayoran Lama, Kebon Jeruk, Kalideres, Cengkareng, dan Palmerah.
 
Tak hanya di wilayah Kembangan, Polsek Pasar Minggu juga berhasil menyita puluhan motor balap di wilayah Pasar Minggu.
 

(Susi Fatimah)