Hillary Clinton Presiden AS, ISIS Akan Terluka
CANBERRA - Mantan Perdana Menteri (PM) Australia Julia Gillard angkat bicara soal peluang Hillary Clinton menjadi Presiden Amerika Serikat (AS). Diyakininya, terpilihnya Clinton dapat membantu AS dalam upaya pembasmian ISIS.
"Jika Hillary Clinton terpilih sebagai Presiden AS itu merupakan pesan keras bagi ISIS di mana kelompok itu sudah mempelakukan wanita dengan cara yang salah," sebut Gillard, seperti dikutip dari The Guardian, Senin (29/9/2014).
"Dari hal-hal yang sedang diperbincangkan dalam situasi keamanan sangat penting untuk menunjukkan peran dan hak-hak perempuan," lanjut dia.
Menurut Gillard ajaran ISIS sama sekali tidak bisa diterima oleh kaum perempuan. Pasalnya, filsafat yang dibawa ISIS adalah perempuan harus ditaklukkan.
"(ISIS) adalah sebuah kutukan dan kutukan yang akan dilawan Hillary," tegas dia.
Sampai saat ini Hillary belum mencalonkan secara resmi keikutsertaanya dalam pilpres AS 2017. Namun, dia menyebut tengah mempertimbangkan hal tersebut.
Hillary sendiri bukan pertama kali terjun dalam bursa pemilihan presiden dari Partai Demokrat. Pada 2008, Hillary ikut serta dalam konvensi capres Partai Demokrat namun dirinya kalah dari seorang Senator dari Chicago yang bernama Barack Obama.
(Andreas Gerry Tuwo)
