Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ditabrak Kereta, Mobil Rombongan Guru Terseret 30 Meter

Haryadi HK , Jurnalis-Jum'at, 24 Oktober 2014 |15:27 WIB
Ditabrak Kereta, Mobil Rombongan Guru Terseret 30 Meter
Ilustrasi (foto: Shutterstock)
A
A
A

LAMPUNG - Minibus berisi rombongan guru terseret hingga 30 meter saat ditabrak kereta api di perlintasan tanpa palang Jalan Ahmad Akuan, Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara, Lampung, tadi siang. Tiga orang tewas dalam peristiwa itu sementara empat lainnya luka-luka.

Menurut seorang saksi mata, Nurmayanti, menibus baru berhenti setelah tersangkut di pembatas jalan. Sebelum kejadian, sebenarnya pengemudi sudah diingatkan agar berhenti lebih dulu karena akan ada kereta yang melintas.

“Sudah diingatkan, tapi mobil tetap melintas. Mobil terseret hingga 30 meter,” ungkap Nurmayanti, seorang saksi mata di lokasi kejadian, Jumat (23/10/2014).

Dia menambahkan, evakuasi korban tewas maupun luka dari dalam minibus berlangsung alot. Pasalnya, mereka terjepit badan minibus yang ringsek. Begitu berhasil dievakuasi, petugas kepolisian langsung membawa para korban ke RSUD Lampung Utara.

Diketahui pula nama korban tewas adalah Nurma, Juriah dan Elma Yunis. Sedangkan korban yang luka parah adalah Wardiah, Rita Amelia, Seprianti, dan Samsiah. Mereka merupakan guru SMK Negeri 1 Kotabumi.

Samsiah, salah satu korban, menerangkan bahwa mobil dalam perjalanan ke SMK Karyadarma usai mengikuti Program Pendamping Kurikulum 2013 di SMK Negeri 3 Kotabumi. Ketika akan melintasi rel di lokasi kejadian, mobil dihantam kereta dari arah Kota Bumi menuju Bandar Lampung.

“Kami dalam perjalanan ke SMK Karyadarma. Dalam perjalanan tiba-tiba mobil dihantam kereta api darah arah Kotabumi. Nurma yang mengemudi mobil,” ungkap Samsiah di rumah sakit.

Kecelakaan itu mengakibatkan arus lalu lintas di sekitar lokasi kejadian terganggu selama 30 menit. Arus kendaraan normal kembali setelah proses evakuasi selesai dan warga yang menonton membubarkan diri.

(Risna Nur Rahayu)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement