Penghina Jokowi Depresi Lihat Ibunda Nangis di TV
JAKARTA - Mursida, ibunda Muhammad Arsyad, pria yang menghina Presiden Joko Widodo hari ini mendatangi Badan Reserse Kriminal Polri untuk menjenguk anaknya yang sedang ditahan.
Tapi, Arsyad justru dilarikan ke rumah sakit karena mengalami depresi.
"Jam 10 pagi tadi ke Rumah Sakit Kramat Jati, tadi kami belum ketemu. Makanya habis ini mau langsung ke Kramat Jati," ujar pengacara MA, Abdul Azis saat keluar dari Gedung Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Kamis (30/10/2014).
Menurut Azis, kliennya tersebut mengalami depresi setelah melihat pemberitaan mengenai dirinya di televisi. Apalagi melihat sang ibu yang sangat memohon-mohon kepada Presiden Joko Widodo untuk memaafkannya. "Depresi karena melihat pemberitaan di televisi, tadi kata penyidik," kata Azis.
Sementara itu, Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri, Brigjen Pol Kamil Razak membenarkan kondisi MA tersebut. Menurut Kamil sejak kemarin kondisi kesehatan MA mengalami penurunan karena tidak mau makan sejak kemarin.
"Depresi dia, karena sering nonton TV dan melihat pemberitaannya di tahanan. Kondisinya lemas padahal selama enam hari sebelumnya masih sehat," jelas Kamil.
Menurut Kamil, saat ini tersangka MA sedang di Rumah Sakit Kramatjati untuk dicek kondisi kesehatannya.
(Stefanus Yugo Hindarto)
