JAKARTA - Diam-diam, Partai Golongan Karya (Golkar) merayu Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk kembali bergabung menjadi kader. Jika itu terwujud, Golkar menjamin semua permasalahan terkait polemik pelantikan gubernur akan beres.
"Kalau Ahok masuk Golkar lagi, masalahnya selesai semua," ujar Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD DKI, Zainuddin di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (12/11/2014).
Sekedar informasi, sebelum menjadi kader Partai Gerindra saat maju dalam Pilgub DKI 2012, Ahok merupakan kader Partai Golkar yang duduk di Komisi II DPR RI. Karena adanya ketidaksepahaman soal keputusan DPR yang mengesahkan Undang-undang Pilkada dipilih DPRD, Ahok pun akhirnya memutuskan keluar dari Partai Gerindra.

Zainuddin menjelaskan, hubungan emosional antara Golkar dan Ahok sangat dekat. Sebab sejarah Ahok beserta keluarganya, tak terpisahkan dari Partai Golkar. "Bapaknya kan dulu orang Golkar. Dia (Ahok) besar juga karena partai Golkar, jadi wajar kalau dia kembali lagi," kata pria yang akrab disapa Oding itu.
Meski begitu, Oding menegaskan ajakan tersebut bukan semata-mata sebagai nilai tawar atas polemik pengangkatan Ahok yang masih terkendala di DPRD DKI. "Ya kalau Ahok masuk lagi ke Golkar, berarti Ahok kembali ke fitrahnya lagi," kata Oding merayu.
(Stefanus Yugo Hindarto)