TOKYO - Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe diperkirakan akan membubarkan Majelis Rendah pekan depan guna mengadakan pemilu.
Menurut NHK, Abe tampaknya akan mengumumkan pembubaran tersebut secepatnya pada Selasa pekan depan, sekembalinya dari perjalanannya sembilan hari di luar negeri.
Ia akan mengumumkan penundaan kenaikan pajak konsumsi berikutnya selama satu setengah tahun, yang awalnya direncanakan dinaikkan pada Oktober mendatang. Abe akan meminta mandat rakyat yang baru bagi keputusan tersebut dengan mengumumkan diadakannya pemilu dadakan.
Selama ini Abe menyatakan akan memutuskan di tahun ini apakah akan meningkatkan pajak konsumsi menjadi 10 persen sesuai rencana, setelah mempelajari angka-angka PDB sementara untuk masa Juli hingga September. Selain itu juga akan mendengarkan pandangan para ahli.
Namun ekonomi memulih lebih lambat dari pada yang diperkirakan, utamanya karena pengaruh kenaikan pajak konsumsi menjadi 8 persen pada April lalu. Belanja pribadi serta ekspor masih tetap lesu, di tengah depresiasi nilai yen.
Abe menyebut perlunya mendapatkan mandat rakyat untuk masalah yang disebutnya berkaitan langsung dengan kehidupan rakyat.
(Muhammad Saifullah )