Perbuatan bejat pelaku baru terungkap ketika para korban pelecehan seksual itu memberanikan diri untuk melapor ke polisi setelah ditemani Ombusdman Sulawesi Tengah dan LSM Perempuan.
Sementara itu, MN tidak berada di panti saat hendak dikonfirmasi. Menurut salah seorang pengurus panti, MN sudah sepekan meninggalkan Kota Palu dan pergi ke Surabaya. Namun, ia mengaku tak mengetahui tujuan MN ke Surabaya.
Pantauan di lokasi, kondisi Panti Asuhan Yayasan Al Maa'uun sangat memprihatinkan. Bangunan panti itu tak terurus, bahkan tidak ada air yang tersedia untuk mandi dan memasak. Para penghuni panti biasa mandi, mencuci dan buang hajat di rumah yang berada di sekitar panti. Kondisi ini sudah berlangsung hampir setahun. (sna)
(Susi Fatimah)