Kronologi kejadian
Kejadian pengancaman berawal ketika harian Haluan, Sumatera Barat menerbitkan tulisan berjudul ‘Suami Masuk Penjara, Istri Berbuat Mesum’ pada Selasa, 25 November 2014.
Tidak terima perbuatannya diberitakan wartawan, Holy Adib, wartawan yang meliput kejadian tersebut didatangi oleh enam orang di kediamaannya di Kecamata Sangir pada Rabu pagi sekitar pukul 04.00 WIB. Dua orang berhasil menerobos masuk rumahnya kemudian menyampaikan ancaman akan menyakiti si wartawan jika menulis kasus tersebut. Usai memaki keenam pengancam tersebut langsung kabur menaiki sebuah mobil.
Khawatir keselamatannya dirinya, Adib melaporkan kejadian tersebut ke Polres Solok Selatan pada Rabu pagi, 26 November 2014. Karena masih subuh ia terpaksa menginap di pos jaga polres tersebut.
“Saya trauma dengan kejadian tersebut sampai saat ini, saat orang bicara keras atau mengetuk pintu dengan keras, saya langsung was-was,” pungkasnya. (fmi)
(Dede Suryana)