Kepala Dinas Pendidikan Mojokerto, Yoko Priyono, menambahkan, dengan meningkatnya kasus hamil dinas pendidikan akan membuat langkah-langkah antisipasi kepada seluruh pelajar.
“Terdapat dua sebab mengapa banyak ditemukannya siswi hamil dari luar nikah. Yaitu penggunaan teknologi seperti internet dan hand phone yang berlebihan, sedangkan dari dalam adanya kerapuhan jati diri siswa,” ujarnya.
Kondisi seperti ini, tentu akan sangat mengkhawatirkan ribuan siswa sekolah yang kini sedang menuntut ilmu. Oleh kareana itu, diperlukan pengawasan kepada siswa di sekolah.
“Tentunya setelah ada pengawasan dari sekolah dan orang tua. Secara individual siswa masing-masing bisa menjaga diri dalam berhubungan dengan lawan jenis,” pungkasnya. (fmi)
(Dede Suryana)