"Melihat tingginya angka kelahiran, dimana hal tersebut mengancam bangsa Indonesia. Kami menyiapkan Bintara Pembina Desa (Babinsa) untuk menjadi petugas penyuluh KB karena Babinsa bisa menjamah penduduk-penduduk desa," ujar Heri.
Sementara itu, Kasubdit Bin Polmas Polda Kalimantan Selatan AKBP Taufiq Sugiono mengatakan, sesuai dengan penempatan Babinkantibmas di 93 desa di Kalimantan Selatan, sebanyak 1.870 personel akan dilibatkan dalam program penyuluhan KB tersebut.
"Kepolisian ikut menekan pertumbuhan penduduk, karena jika angka pertumbuhan penduduk tinggi, tingkat kejahatan juga tinggi," jelasnya. (fmi)
(Susi Fatimah)