Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kesulitan Proses Evakuasi AirAsia di Pangkalan Bun

Arif Julianto , Jurnalis-Selasa, 30 Desember 2014 |16:21 WIB
Kesulitan Proses Evakuasi AirAsia di Pangkalan Bun
Kesulitan Proses Evakuasi AirAsia di Pangkalan Bun (foto: Okezone)
A
A
A

Menurut Supriadi, jenazah tersebut terlihat hanya menggunakan pakaian dalam, lalu betubuh putih. Kemungkinan jenazah adalah warga negara asing (WNA).

"Mungkin orang asing. Kemudian muka tidak jelas karena sudah dua hari. Tubuh lengkap dalam kondisi bengkak dengan kulit yang bocel-bocel. Kami mau angkat tapi ombak kencang, dan rescue kami terlempar ke kiri dan ke kanan. Sehingga, kami mengambil keputusan mendekati KRI Bung Tomo dengan nomor lambung 357 untuk merapat ke jenazah yang sudah terapung," paparnya.

Kemudian, setelah KRI Bung Tomo merapat langsung menurunkan dua perahu karet menuju sasaran. "Mudah-mudahan, nanti semua jenazah bisa terkumpul di KRI Bung Tomo untuk diidentifikasi. Kemudian pesawat boeing masih di atas mengendalikan dari wilayah tersebut. Sementara helikopter Puma menuju lokasi tersebut untuk mencoba mengambil salah satu sampel," tutur Supriadi.

Dia berharap ada tanda-tanda lain yang bisa ditemukan. Informasi tim evakuasi yang menggunakan pesawat Boeing ada satu bodi pesawat yang terapung di bawah air. "Ini juga bagian Airbus 320 dari AirAsia," tegasnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement