Azas Tigor menambahkan, nilai penurunan tarif angkutan pasca naik turun harga BBM harus dilihat dari segala aspek. Misalnya, apakah harga spare part kendaraan ikut mengalami penurunan, jika tidak tentunya operator angkutan umum akan kesulitan memenuhi kebutuhan operasionalnya kalau mesti menurunkan tarif angkutan umum sementara kebutuhan operasional tidak turun.
"Jadi jangan cuma nyalah-nyalahin bilang enggak fair. Harusnya dilihat bareng-bareng. Karena ini justru cara Ahok seperti itu yang enggak fair. Saya mau tanya itu kan tanggung jawab pemerintah, apa yang sudah dibuat Ahok, saya rasa enggak ada," pungkasnya.
(rif)
(Stefanus Yugo Hindarto)