Tantangan Raja Baru Arab Saudi
RIYADH – Meninggalnya Raja Abdullah memberikan pertanyaan besar mengenai tantangan yang akan dihadapi oleh Arab Saudi di masa depan. Negara ini memiliki peran penting dalam perpolitikan di Timur Tengah serta menjadi penjaga dua kota suci umat Islam, yaitu Makkah dan Madinah.
Seperti dilansir Washington Post, Jumat (23/1/2015), Arab Saudi merupakan negeri dengan mayoritras penduduknya menganut Sunni dan merupakan salah satu negara penghasil minyak terbesar di dunia.
Tugas berat yang akan diemban pengganti Raja Abdullah tidaklah mudah. Turunnya harga minyak dunia saat ini menjadi tantangan pertama karena menjadikan pendapatan negara dari sektor minyak berkurang.
Arab Saudi juga dihadapkan pada situasi di Timur Tengah yang masih memanas serta konflik Palestina dan Israel belum mereda. Kedua konflik ini membutuhkan peran lebih besar dari raja yang baru.
Munculnya kelompok militan ISIS di Irak dan Suriah serta Kelompok Houthi di Yaman bisa mengganggu stabiltas keamanan di Timur Tengah.
Selain itu, Arab Saudi masih berkonflik dengan Iran yang merupakan negara dengan penganut Syiah terbesar di dunia. Arab Saudi juga dihadapkan pada permasalahan penegakan hak asasi manusia dan masih tingginya angka kemiskinan di negeri itu.
(Muhammad Saifullah )
