TEL AVIV – Israel melancarkan serangan udara ke Dataran Tinggi Golan di Suriah untuk menggempur kelompok militan Hizbullah.
“Kami tidak mau kompromi terkait kedaulatan Israel,” ujar Menteri Pertahanan Israel, Moshe Yaalon, sperti dilansir Reuters, Rabu (28/1/2015).
Sementara Amerika Serikat (AS) mendukung upaya Israel mempertahankan kedaulatan dari gangguan Hizbullah.
“AS mendukung Israel untuk mempertahankan kedaulatan dari situasi yang tidak stabil di Timur Tengah,” ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS, Jen Psaki.
Dataran Golan merupakan wilayah yang direbut oleh Israel dari Suriah pada 1967. Wilayah ini merupakan basis kelompok militan Hizbullah yang berafiliasi dengan Iran.
Pada Selasa 27 Januari, dua roket ditembakkan dari wilayah Suriah dan menghantam Dataran Tinggi Golan. Militer Israel membalasnya dengan tembakan. Akibat insiden ini pemerintah setempat terpaksa mengungsikan penduduk dari wilayah tersebut.
Sedangkan pada 18 Januari, Isarel menyerang konvoi kendaraan Hizbullaah dan menewaskan Jenderal Mohammad Ali Allahdadi, seorang perwira militer dari Iran.
(Muhammad Saifullah )