Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Sheikh Naim Qassem Terpilih Jadi Pemimpin Baru Hizbullah, Ini Sepak Terjangnya

Erha Aprili Ramadhoni , Jurnalis-Selasa, 29 Oktober 2024 |16:21 WIB
Sheikh Naim Qassem Terpilih Jadi Pemimpin Baru Hizbullah, Ini Sepak Terjangnya
Sheik Naim Qassem terpilih sebagai Sekjen Hizbullah (Reuters)
A
A
A

BEIRUT - Sheik Naim Qassem terpilih sebagai Sekretaris Jenderal kelompok Hizbullah.  Ia menggantikan posisi Sayyed Hassan Nasrallah yang dibunuh militer Israel. 

Berbicara di depan tirai dari lokasi yang dirahasiakan pada 8 Oktober, Qassem mengatakan konflik antara Hizbullah dan Israel adalah perang tentang siapa yang menangis lebih dulu, dan Hizbullah tidak akan menangis lebih dulu. Kemampuan kelompok tersebut tetap utuh, meskipun ada pukulan menyakitkan dari Israel.

Namun, ia menambahkan kelompok tersebut mendukung upaya juru bicara parlemen Nabih Berri, sekutu Hizbullah untuk mengamankan gencatan senjata. Untuk pertama kalinya tidak menyebutkan kesepakatan gencatan senjata Gaza sebagai prasyarat untuk menghentikan serangan kelompok tersebut ke Israel. 
Pidatonya yang disiarkan televisi selama 30 menit itu disampaikan beberapa hari setelah tokoh senior Hizbullah Hashem Safieddine diduga menjadi sasaran serangan Israel dan 11 hari setelah terbunuhnya Sekretaris Jenderal Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah.

"Apa yang kami lakukan adalah hal yang paling minimum. Kami tahu bahwa pertempuran itu mungkin akan berlangsung lama," katanya dalam pidato selama 19 menit, melansir Reuters, Selasa (29/10/2024). 

Lalu, siapakah Naim Qassem? Pria kelahiran Beirut, Lebanon, pada 1953 itu berasal dari keluarga di selatan Lebonan. Aktivitas politik Qassem dimulai dari Gerakan Amal Syiah Lebanon.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement