JAKARTA – Indonesia saat ini masih menghadapi kasus separatisme. Namun, banyak tokoh separatisme yang masih lari ke luar negeri.
Sayangnya, tokoh-tokoh separatisme yang lari ke luar negeri memberikan informasi yang salah mengenai Indonesia.
"Kami mempunyai kebijakan baru dalam menghadapi tokoh separatisme di luar negeri. Kami akan merangkul semua pihak," ujar mantan Duta Besar Indonesia untuk Polandia, Darmansjah Djumala, dalam keterangan pers, di Jakarta, Kamis (5/2/2015).
"Ini adalah era terbuka," tambahnya.
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) tidak akan membuat jarak dengan tokoh separatis di luar negeri. Kemlu akan bekerja sama dengan pemerintah negara yang terdapat tokoh separatisme.
Saat ini aktivis dari Organisasi Papua Merdeka (OPM) dan Republik Maluku Selatan (RMS) masih bermukim di luar negeri. Tugas dari pemerintah adalah merangkul kelompok separatis agar bisa kembali bergabung ke Indonesia.
(ful)